Bahaya Tidur Setelah Makan
Heartburn
Mungkin Anda berpikir berbaring setelah makan akan terasa enak, tapi justru bisa sebaliknya. Tidur setelah makan bisa menyebabkan heartburn. Kondisi ini disebabkan kelebihan asam lambung yang naik dari perut dan masuk ke dada atau tenggorokan. Hal ini bisa menyebabkan Anda bersendawa dan merasakan sesuatu yang asam di mulut.
GERD
Acid refluks atau disebut juga GERD (GastroEsophageal Reflux Disease), terjadi ketika katup di antara perut dan kerongkongan tidak menutup. Asam di perut Anda bisa kembali masuk ke kerongkongan dan membuatnya terasa seperti terbakar. Jika tidak diobati, asam bisa merusak selaput lendir di tenggorokan yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Stroke
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Yunani, tidur setelah makan bisa meningkatkan risiko stroke. Studi yang dilakukan di University of Ionnina Medical School mencakup 500 peserta; 250 orang memiliki riwayat stroke sebelumnya dan 250 lainnya telah didiagnosis dengan sindrom koroner akut. Hasilnya menunjukkan orang yang menunggu beberapa jam untuk tidur setelah makan cenderung tidak terkena stroke.
Ada beberapa teori tentang hasilnya. Beberapa pemikiran menyebutkan, karena acid reflux terkait dengan sleep apnea yang bisa menyebabkan stroke. Teori lain mengatakan, sejak tubuh sedang bekerja keras mencerna makanan, perubahan gula darah, tekanan darah dan kolesterol saat tidur setelah makan bisa meningkatkan risiko stroke.
Mungkin Anda berpikir berbaring setelah makan akan terasa enak, tapi justru bisa sebaliknya. Tidur setelah makan bisa menyebabkan heartburn. Kondisi ini disebabkan kelebihan asam lambung yang naik dari perut dan masuk ke dada atau tenggorokan. Hal ini bisa menyebabkan Anda bersendawa dan merasakan sesuatu yang asam di mulut.
GERD
Acid refluks atau disebut juga GERD (GastroEsophageal Reflux Disease), terjadi ketika katup di antara perut dan kerongkongan tidak menutup. Asam di perut Anda bisa kembali masuk ke kerongkongan dan membuatnya terasa seperti terbakar. Jika tidak diobati, asam bisa merusak selaput lendir di tenggorokan yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Stroke
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Yunani, tidur setelah makan bisa meningkatkan risiko stroke. Studi yang dilakukan di University of Ionnina Medical School mencakup 500 peserta; 250 orang memiliki riwayat stroke sebelumnya dan 250 lainnya telah didiagnosis dengan sindrom koroner akut. Hasilnya menunjukkan orang yang menunggu beberapa jam untuk tidur setelah makan cenderung tidak terkena stroke.
Ada beberapa teori tentang hasilnya. Beberapa pemikiran menyebutkan, karena acid reflux terkait dengan sleep apnea yang bisa menyebabkan stroke. Teori lain mengatakan, sejak tubuh sedang bekerja keras mencerna makanan, perubahan gula darah, tekanan darah dan kolesterol saat tidur setelah makan bisa meningkatkan risiko stroke.
Komentar
Posting Komentar