Cara Hilangkan Kebiasaan Boros
Di zaman yang mana era sosial media tengah menggema seperti saat sekarang ini, tak dapat dimungkiri telah memicu seseorang untuk menerapkan gaya hidup yang serba mewah, Ya kan? Ini tak akan jadi masalah jika seseorang yang dimaksud memiliki kemampuan finansial yang baik, tapi bagaimana jika kemampuan finansialnya masih pas-pasan? Jika tidak hati-hati, ini tentu akan berbahaya lho GanSis, uang yang kita hasilkan setiap bulannya akan selalu tak berbekas dan entah kemana larinya. Kalau gitu terus, bagaimana kita menabung untuk modal masa depan seperti pernikahan atau usaha?
Meskipun begitu, kebiasaan boros merupakan perilaku yang biasanya sulit dihindari, terutama di kalangan masyarakat perkotaan yang terkenal dengan gaya hidup yang mewah. Nah, melalui trit ini TS akan bagi-bagi tips buat membantu GanSis yang tengah berusaha menghilangkan sifat borosnya.
Bertahap, Pelan-pelan
Membinasakan sifat boros sejatinya gak perlu langsung all-out lho GanSis, kalau melakukan itu namanya cuma panik dan besar kemungkinan akan kembali lagi penyakit borosnya. Maka dari itu, lebih baik pelan-pelan, bertahap dan sedikit demi sedikit untuk menghilangkan sifat boros seperti yang biasanya makan habisin di atas 50rb, sekarang harus usaha di bawah itu atau bener-bener dijaga nominalnya, mau makan apa pun, budgetnya ya cuma 50rb.
Diatur Alokasi Uang untuk Ngapain Aja
Banyak yang bilang, segalanya akan menjadi baik dan rapi jika semuanya diatur dan sesuai diletakan pada tempatnya. Hal tersebut juga berlaku sama pengeluaran GanSis. Masih inget nggak dulu orang tua kita suka nabung dengan misah-misahin uang ke dalam beberapa amplop? Nah, GanSis juga bisa mengulang tradisi ini untuk menekan kebiasaan boros. Atur ulang ke mana saja dana yang ingin GanSis alokasikan, misalnya amplop untuk belanja bulanan, amplop untuk biaya transportasi, atau amplop untuk uang makan, dll.
Sederhanakan Keinginan GanSis
Hal selanjutnya yang harus dilakukan untuk menekan kebiasaan boros GanSis adalah dengan menyederhakan pengeluaran rutinitas. Ini merupakan cara jitu tanpa harus tersiksa menahan hasrat untuk memenuhi keinginan, GanSis hanya perlu menurunkan standar aja. Misalnya, biasanya ngopi di cafe, mulai sekarang coba deh ngopi dari kopi sachet-an, atau biasa makan ayam di restoran, sekarang coba makan ayam di warung makan biasa seperti di warung padang atau warteg.
Meskipun begitu, kebiasaan boros merupakan perilaku yang biasanya sulit dihindari, terutama di kalangan masyarakat perkotaan yang terkenal dengan gaya hidup yang mewah. Nah, melalui trit ini TS akan bagi-bagi tips buat membantu GanSis yang tengah berusaha menghilangkan sifat borosnya.
Bertahap, Pelan-pelan
Membinasakan sifat boros sejatinya gak perlu langsung all-out lho GanSis, kalau melakukan itu namanya cuma panik dan besar kemungkinan akan kembali lagi penyakit borosnya. Maka dari itu, lebih baik pelan-pelan, bertahap dan sedikit demi sedikit untuk menghilangkan sifat boros seperti yang biasanya makan habisin di atas 50rb, sekarang harus usaha di bawah itu atau bener-bener dijaga nominalnya, mau makan apa pun, budgetnya ya cuma 50rb.
Diatur Alokasi Uang untuk Ngapain Aja
Banyak yang bilang, segalanya akan menjadi baik dan rapi jika semuanya diatur dan sesuai diletakan pada tempatnya. Hal tersebut juga berlaku sama pengeluaran GanSis. Masih inget nggak dulu orang tua kita suka nabung dengan misah-misahin uang ke dalam beberapa amplop? Nah, GanSis juga bisa mengulang tradisi ini untuk menekan kebiasaan boros. Atur ulang ke mana saja dana yang ingin GanSis alokasikan, misalnya amplop untuk belanja bulanan, amplop untuk biaya transportasi, atau amplop untuk uang makan, dll.
Sederhanakan Keinginan GanSis
Hal selanjutnya yang harus dilakukan untuk menekan kebiasaan boros GanSis adalah dengan menyederhakan pengeluaran rutinitas. Ini merupakan cara jitu tanpa harus tersiksa menahan hasrat untuk memenuhi keinginan, GanSis hanya perlu menurunkan standar aja. Misalnya, biasanya ngopi di cafe, mulai sekarang coba deh ngopi dari kopi sachet-an, atau biasa makan ayam di restoran, sekarang coba makan ayam di warung makan biasa seperti di warung padang atau warteg.
Komentar
Posting Komentar