Cara Meminimalisir Dampak Negatif Dari Acara - Acara Televisi Bagi Anak
Yuk gan kembali lagi, sekarang ane mau ngebahas soal cara meminimalisir dampak negatif pada acara yang ada di tv seperti sinetron terhadap anak - anak, nah cekidot langsung aja!
Televisi merupakan salah satu media hiburan yang paling mudah ditemukan, pasalnya hampir setiap rumah mempunyai minimal satu TV, dimana anak anak menjadikan televisi ini sebagai sarana hiburan saat sedang tidak ada kegiatan.

Tontonan di yang ada di televisi secara tidak langsung berdampak pada psikologisnya. Dampak negatif yang diakibatkan oleh acara - acara di televisi khususnya sinetron karena kurangnya pengawasan dari orang tua dan juga tontonan TV yang tidak sesuai dengan usianya, yang berdampak negatif pada anak seperti: Perubahan perilaku sifat alami anak mulai berubah, Sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain, dan Anak mempunyai gaya lebih tua dari usianya.
Dari begitu banyak dampak yang diakibatkan drama sinetron, ada beberapa hal yang bisa dilakukan setiap orang tua, antara lain seperti berikut
Jangan biarkan anak-anak menonton acara yang tidak sesuai dengan usianya, walaupun ada acara yang memang untuk anak-anak, perhatikan dan analisa apakah sesuai dengan anak-anak (tidak ada unsur kekerasan, atau hal lainnya yang tidak sesuai dengan usia mereka).
Tujuannya adalah agar sinetron yang mereka tonton selalu terkontrol dan orang tua bisa memperhatikan apakah sinetron tersebut masih layak atau tidak untuk ditonton oleh anak-anak.
Dengan meletakkan TV di ruang tengah, akan mempermudah orang tua dalam mengontrol tontonan anak-anak, serta bisa mengantisipasi hal yang tidak orang tua inginkan, karena kecenderungan rasa ingin tahu anak sangat tinggi.
Bantu memahami pantas tidaknya acara tersebut untuk mereka diskusikan setelah menonton, dan ajak mereka menilai karakter dalam acara tersebut secara bijaksana dan positif.
bersosialisasi secara positif dengan orang lain. Acara yang bisa dilakukan misalnya hiking, tamasya, siraturahim tempat sanak keluarga dan hal lainnya yang bisa membangun jiwa sosialnya.

Seringlah ajak anak ke toko buku dan perpustakaan. Perbanyak mendengarkan radio, memutar kaset atau mendengarkan musik sebagai pengganti menonton sinetron. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan mendengarkan radio, anak akan terlatih kemampuan mendengarnya, jika kita bandingkan dengan menonton televisi hanya merangsang anak untuk mengikuti alur cerita tanpa menganalisis lebih lanjut dari apa yang dia lihat dan dengar.
Jadi, pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak saat menonton televisi adalah untuk membantu anak dalam masa perkembangan kognitif anak sehingga pekembangan-nya dapat tercapai secara optimal. Perlunya dukungan untuk belajar anak sangat diperlu-kan untuk perkembangan otak anak di masa anak-anak.
Televisi merupakan salah satu media hiburan yang paling mudah ditemukan, pasalnya hampir setiap rumah mempunyai minimal satu TV, dimana anak anak menjadikan televisi ini sebagai sarana hiburan saat sedang tidak ada kegiatan.

Tontonan di yang ada di televisi secara tidak langsung berdampak pada psikologisnya. Dampak negatif yang diakibatkan oleh acara - acara di televisi khususnya sinetron karena kurangnya pengawasan dari orang tua dan juga tontonan TV yang tidak sesuai dengan usianya, yang berdampak negatif pada anak seperti: Perubahan perilaku sifat alami anak mulai berubah, Sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain, dan Anak mempunyai gaya lebih tua dari usianya.
Dari begitu banyak dampak yang diakibatkan drama sinetron, ada beberapa hal yang bisa dilakukan setiap orang tua, antara lain seperti berikut
Spoiler for 1. Pilih acara yang sesuai usia anak.:
Jangan biarkan anak-anak menonton acara yang tidak sesuai dengan usianya, walaupun ada acara yang memang untuk anak-anak, perhatikan dan analisa apakah sesuai dengan anak-anak (tidak ada unsur kekerasan, atau hal lainnya yang tidak sesuai dengan usia mereka).
Spoiler for 2. Dampingi anak ketika menonton sinetron.:
Tujuannya adalah agar sinetron yang mereka tonton selalu terkontrol dan orang tua bisa memperhatikan apakah sinetron tersebut masih layak atau tidak untuk ditonton oleh anak-anak.
Spoiler for 3. Letakkan TV di ruang tengah.:
Dengan meletakkan TV di ruang tengah, akan mempermudah orang tua dalam mengontrol tontonan anak-anak, serta bisa mengantisipasi hal yang tidak orang tua inginkan, karena kecenderungan rasa ingin tahu anak sangat tinggi.
Spoiler for 4. Tanyakan acara favorit mereka.:
Bantu memahami pantas tidaknya acara tersebut untuk mereka diskusikan setelah menonton, dan ajak mereka menilai karakter dalam acara tersebut secara bijaksana dan positif.
Spoiler for 5. Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan.:
bersosialisasi secara positif dengan orang lain. Acara yang bisa dilakukan misalnya hiking, tamasya, siraturahim tempat sanak keluarga dan hal lainnya yang bisa membangun jiwa sosialnya.
Spoiler for 6. Perbanyak membaca buku, dan letakkan buku ditempat yang mudah dijangkau anak.:

Seringlah ajak anak ke toko buku dan perpustakaan. Perbanyak mendengarkan radio, memutar kaset atau mendengarkan musik sebagai pengganti menonton sinetron. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan mendengarkan radio, anak akan terlatih kemampuan mendengarnya, jika kita bandingkan dengan menonton televisi hanya merangsang anak untuk mengikuti alur cerita tanpa menganalisis lebih lanjut dari apa yang dia lihat dan dengar.
Jadi, pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak saat menonton televisi adalah untuk membantu anak dalam masa perkembangan kognitif anak sehingga pekembangan-nya dapat tercapai secara optimal. Perlunya dukungan untuk belajar anak sangat diperlu-kan untuk perkembangan otak anak di masa anak-anak.
Komentar
Posting Komentar